Bangun Manusia Rohani

September 3, 2009 - Author: admin - Comments are closed

26 Agustus 2009

Sharing Firman : Anita Marpaung

Dalam Maz.24:8,”Siapakah Raja Kemuliaan?Tuhan,jaya dan perkasa”.Allah kita adalah Allah yang kuat,Dia tidak lemah ,juga tidak menghendaki kelemahan.Allah menghendaki kita kuat dan perkasa dalam Dia.Jika Dia hidup dalam kita maka kuasa yang membangkitkan Kristus dari kematian melalui Roh KudusNya akan bekerja dalam kita.

Untuk hidup dalam Roh, kita harus mengembangkan kekuatan rohani.Ada 2 sumber kekuatan bagi orang Kristen : roh manusia dan pengurapan Roh Kudus.Kebanyakan orang lebih suka pengurapan karena hal itu seperti karunia.Tetapi roh kita juga penting dan roh yang kuat bukanlah karunia tetapi sesuatu yang harus kita bangun dengan kedisiplinan.

Apakah kekuatan rohani itu?Mengapa saya harus kuat?Mengapa saya harus melatih roh saya?

Marilah kita membandingkan kehidupan 2 orang yang keduanya diurapi Allah,disertai Tuhan,kuasa Tuhan menyertai mereka berdua tetapi yang riwayat hidupnya mempunyai akhir yang berbeda sama sekali.Mengapa?Karena yang seorang mengembangkan rohnya dan yang lain hanya melakukan sedikit.

Dalam Kej.37-39 menjelaskan bagaimana Yusuf dibawa ke Mesir.Sebagai seorang muda dan anak kesayangan ayahnya,dia bermimpi bahwa dia dan saudara-saudaranya sedang mengikat berkas-berkas gandum di ladang,kemudian berkasnya berdiri tegak sementara berkas-berkas saudaranya menyembah berkasnya.Ketika dia menceritakan mimpinya maka makin bencilah saudara2nya (Kej.37:8).

Kemudian Yusuf mendapat mimpi lain,tampak matahari,bulan dan sebelas bintang sujud menyembah kepadanya dimana ini melambangkan ayah,ibu dan saudara2nya sedang menyembah kepadanya.Maka saudara2nya iri hati dan merencanakan membuang Yusuf.Mereka melempar Yusuf ke dalam sumur dalam tetapi kemudian memutuskan untuk menjual kepada kafilah yang dalam perjalanan ke Mesir dan akhirnya Yusuf dijual oleh pedagang kepada Potifar,seorang pegawai istana Firaun dan kepala pengawal raja.

Tetapi yang luar biasa dalam Kej.39:2-3 Tuhan menyertai Yusuf sehingga dia menjadi orang yang selalu berhasil.Selang bbrp waktu mulai timbul masalah yaitu isteri Potifar memandang Yusuf dengan berahi dan mengajaknya tidur (Kej.39:7)dan hal itu terjadi bbrp kali bisa kita lihat ay.10 tetapi Yusuf menolaknya… menandakan Yusuf mempunyai kekuatan rohani yang besar dan Yusuf dipenjara karena tuduhan isteri Potifar.Dalam kehidupannya Yusuf menderita bertahun2 lamanya : mulai dibuang ke dalam sumur kering;mjd budak dijual kepada kafilah Ismael;kmd jd budak di negeri Mesir dan masuk penjara karena di fitnah….sebagai orang normal tentu saja dia mengalami kepahitan dihatinya tp dia keluar dari jerat kepahitan dan keluar sbg pemenang yg luar biasa,bs kita baca dlm Kitab Kej.bhw dia tidak membalas dendam kepada kakak2nya tetapi dia dpt berkata Kej.45:5-8…bhw semua yg tjd padanya telah didesain Tuhan dan Yusuf menjadi penguasa di Mesir.

Sekarang kita melihat Simson;sebelum ia dilahirkan malaikat Allah bertemu dengan ibunya dan berkata bahwa Simson akan menjadi seorang nazir Allah dan dengan dia akan mulai penyelamatan orang Israel dari tangan orang Filistin (Hakim2 13:5).Kekuatan yg ada pd Simson bukan terletak pada rambutnya tetapi pd “perjanjian Allah dgn kedua orang tua Simson dan Simson yang dinyatakan pada rambutnya yg menandakan adanya urapan Roh Kudus padanya”.Setelah ia dilahirkan ia bertumbuh menjadi seorang perkasa dan memiliki kekuatan,bisa kita baca dlm Hkm2 15:15 bhw dengan tulang rahang keledai Simson mampu memukul mati 1000 orang.Dalam Hkm2 13:24-25 Simson memulai panggilannya sebagai hakim atas Israel dan Roh Tuhan yang menggerakkan dia tp ia tidak peduli dengan panggilan itu dan memakai hidupnya dengan cara yang salah dan membuatnya tidak mengakhiri hidupnya dengan baik.

Simson tidak mengenali dan menguasai kelemahannya sekalipun ia memilki kekuatan fisik yang hebat terbukti ketika ia merobek mulut singa tetapi ketika ia berhadapan dengan seorang perempuan asing (Hkm2. 16:1) dalam Alkitab disebutkan hanya 1 kali tp dia langsung menghampiri perempuan itu dan mengatakan “ya”Simson tidak menguasai dirinya mengenai hawa nafsu….menandakan Simson mempunyai kekuatan rohani yang kecil.Simson tidak bisa menjaga kekuatan rohnya sehingga tanpa Simson ketahui Tuhan meninggalkan dia dan orang Filistin menangkap dia,mencungkil kedua matanya dan dimasukkan ke dalam penjara.Tetapi pd waktu dia diikat di tiang penyangga rumah,Simson berseru kepada Tuhan dan Tuhan mengabulkan permintaannya untuk memberikan kekuatan kepadanya 1x lagi dan akhirnya dia merubuhkan rumah itu dan mati bersama2 dgn orang2 Filistin.

Mengapa perjalanan hidup mereka bisa menjadi berbeda??

1.Manusia Rohani

Simson hanya mengandalkan urapan Tuhan tetapi tidak membangun manusia rohaninya tetapi Yusuf mengandalkan urapan Tuhan dan membangun manusia rohaninya shg Yusuf memiliki roh yang sangat kuat. Demikian jg dlm kehidupan kita bahwa saat kita membangun manusia rohani maka akan menentukan kapasitas urapan rohani yang didapat dalam kehidupan kita.Ketika kita setia pada perkara kecil (Luk.16:10) niscaya Tuhan akan menambahkan kapasitas urapan rohani pd perkara besar.

2.Kekuatan Tuhan

Simson tidak menguasai dirinya mengenai hawa nafsu (Kej.16:1),dia bergantung kepada kekuatan jasmaninya dan inilah awal dari kelemahannya.Semakin kuat jasmani Simson semakin kuat pula hawa nafsu yang ada dalam dirinya.Berbeda dengan Yusuf,dia mengandalkan kekuatan rohaninya yaitu hubungannya dengan Tuhan sehingga ketika dia dirayu oleh isteri Potifar,dia berkata Kej.39:9 bhw dia tidak mau berbuat dosa dan mengambil keputusan tetap setia dan takut Tuhan shg urapan Tuhan tetap padanya.Demikian halnya dalam kehidupan kita,ketika kita memandang diri kita kuat(mengandalkan kekuatan jasmani) disinilah awal kelemahan kita.Sebaliknya jika kita menutamakan kekuatan rohani maka kita mendapatkan kekuatan yg sesungguhnya dari Tuhan.

3.Panggilan Tuhan

Simson mengabaikan akan panggilannya,ia tidak peduli dan memakai hidupnya dgn.cara yang salah sehingga dia tidak mengakhiri hidupnya dgn baik.Berbeda dgn Yusuf,dia mengenali panggilan dalam hidupnya sehingga dia selalu mengembalikan hidup dengan kekuatan Tuhan.Demikian juga dalam hidup kita sebagai orang percaya,kita dipanggil untuk menjadi perwakilan dari Kerajaan Allah di bumi supaya kita memberitakan kabar baik tentang keselamatan dari Tuhan.

Marilah kita membangun manusia rohani kita dengan takut dan taat kepada Tuhan Yesus sehingga kita dapat menjalankan panggilan yang sudah Tuhan tetapkan bagi kita sebagai orang percaya.

 

5 artikel terakhir oleh admin

Categories: Sermon Note