Dua Macam Dasar

September 5, 2009 - Author: chrisye - Comments are closed

Sharing by Pastor Surjadi Sunarko

29 Agustus 2009

Matius 7:24-27

"Setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan melakukannya, ia sama dengan orang yang bijaksana, yang mendirikan rumahnya di atas batu.* Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu.* Tetapi setiap orang yang mendengar perkataan-Ku ini dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang bodoh, yang mendirikan rumahnya di atas pasir.* Kemudian turunlah hujan dan datanglah banjir, lalu angin melanda rumah itu, sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya."

clip_image002Maksud Tuhan dalam perumpamaan yang dikatakan diatas adalah selama kita taat akan kehendakNYA maka kita akan mengalami berkat-berkat. Saat Tuhan berbicara tentang “hujan” maka dapat diartikan sebagai suatu “berkat”. Manusia pasti diberkati hidupnya tidak pandang bulu,semua pasti diberkati hidupnya apakah mereka itu orang baik maupun orang jahat. Manusia yang masih memiliki nafas hidupnya pasti diberkati hidupnya oleh Tuhan.

Tuhan memberikan matahari tidak hanya untuk orang baik tetapi juga untuk orang yang tidak baik (untuk semua mahluk hidup). Kekeristenan kita pada dasarnya tidak sekedar berkat saja! Berkat-berkat dalam hidup kekeristenan itu dapat diartikan juga sebagai suatu fase ujian yang diijinkan dan yang juga datangnya dari Tuhan.

Tuhan suka akan suatu proses karena melalui proses kita makin mendekat kepadaNYA, makin bergantung kepadaNYA,makin berharap kepadaNYA,makin berakar kepadaNYA. Ini yang Tuhan mau sesungguhnya dalam hidup kekeristenan kita.

Tuhan mau lewat suatu proses dan terutama dalam berkat kita makin berhikmat dalam menentukan arah langkah kita. Dikatakan oleh Tuhan dalam perumpamaan diatas bahwa hujan bisa berubah menjadi banjir. Berkat-berkat bisa berubah menjadi suatu hal yang baik atau juga bisa menjadi suatu bencana.

Kita mau tidak mau atau tepatnya harus masuk dalam ujian supaya kuat dalam menghadapi segala hal yang diijinkan atau yang datangnya dari Tuhan. Hanya melalui proseslah kita makin mengenal keberadaan kita dan jika kita terus melekat pada sumber kehidupan itu maka kita akan kuat! Hujan bagi orang benar (hidup seturut kehendakNYA) akan menjadi berkat-berkat tersendiri dan hal ini akan berbeda bagi orang yang hidup diluar DIA. Hujan atau berkat bagi mereka yang hidupnya tak berkenan atau tak berjalan sesuai dengan kehendakNYA akan menjadi bencana.

Ada masanya dimana hujan itu akan menjadi banjir dan setiap kita akan alami banjir ini. Bagi yang hidupnya tidak melekat/intim dengan Tuhan maka akan membangun dasar rohaninya seperti diatas pasir.

Hidup kerohanian kita meski sudah dibangun diatas batu tetaplah harus ditinggikan! Bagaimana bisa ditinggikan? Dalam kitab New King James Version di Yesaya 59:19 “So shall they fear The name of the LORD from the west, And His glory from the rising of the sun; When the enemy comes in like a flood, The Spirit of the LORD will lift up a standard against him.” Arti di alkitab NKJV ini lebih jelas dibandingkan dengan alkitab bahasa Indonesia.

Dalam kata-kata terakhir di ayat diatas ini dikatakan bahwa Roh Tuhan-lah yang akan menaikan standar roh kita untuk menghadapi bencana/bahaya. Jadi hanya RohNYAlah yang memampukan kita menghadapi segala keadaan. Bagaimana supaya RohNYA ada pada kita? Hanya dekat DIA maka DIA akan mendekat kepada kita dan hanya taat kepadaNYA membuat prosesNYA dalam hidup kita akan sesuai dengan kehendakNYA.

Roh Tuhan-lah yang akan menaikan standar roh kita selama kita setia kepada Tuhan, dalam keadaan hujan dalam keadaan banjir, kita akan tetap kuat karena Tuhan beserta dalam setiap langkah kita.

Tuhan lebih mementingkan hubungan kita yang terus kita bangun menuju kepada keintiman dibandingkan dengan hal-hal yang lain. Mari kita bangun terus hubungan kita dengan Tuhan supaya kita makin peka akan kehendakNYA dalam hidup kita.

Ingatlah bahwa Tuhan suka akan suatu proses dan bukan suatu yang instans karena melalui proses inilah kita dituntun untuk lebih lagi percaya dan bersandar kepadaNYA.

Tuhan Yesus memberkati.

 

Dopus/Doa Puasa

Omni Tower Apartment

Sukhumvit Soi 4

Bangkok,Thailand

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note