Remember Who You Are

September 5, 2009 - Author: chrisye - Comments are closed

Sharing by Ps. Limah Siahaan

2 September 2009

Efesus 1:3-14

Dari mulanya Tuhan sudah sediakan berkat-berkat bagjesus_king_1i kita, segala sesuatu yang baik telah Tuhan sediakan buat kita. Setan cemburu dan tak suka akan hal ini karena itu setan ingin menghalang-halangi setiap berkat-berkat/janji-janji Tuhan dalam hidup kita karena itu dikatakan didalam Yohanes 10:10 bahwa iblis/setan itu datang untuk mencuri,membunuh dan membinasakan (bukan memberkati atau mempermudah kita menikmati berkat-berkat Tuhan terjadi dalam hidup kita).

Kejadian 1:28 Tuhan sudah punya rencana untuk memberkati setiap manusia tetapi setan tidak suka akan rencana Tuhan ini. Setan selama waktu masih tersedia baginya maka setan akan terus menghalang-halangi rencana Tuhan ini tergenapi dalam hidup setiap umatNYA.

Film kartun anak-anak yaitu lion king, dimana peran utamanya adalah simba seekor singa kecil yang kemudian tumbuh menjadi singa dewasa. Simba lahir dengan memiliki warisan yang banyak yang akan dia dapati ketika simba cukup umur. Ayah simba yaitu Mufasa, raja singa yang memiliki begitu banyak harta, dimana pada waktu yang tepat akan menjadi milik simba juga. Mufasa mempunyai saudara yang memiliki sifat yang berbeda dengannya, namanya Scar. Scar memiliki hati yang tidak baik/gelap/cemburu (mirip dengan sifat setan). Scar mencoba untuk terus mencuri kelimpahan dan kedudukan yang dimiliki baik oleh Musafa maupun keturunannya dan itu adalah simba. Ada saat dimana simba diijinkan jatuh dalam rancangan/tipu muslihat scar dan berjalannya waktu simba menjadi dewasa dan akhirnya mengerti siapa dirinya sebenarnya. Lewat teman-teman yang baik maka simba memiliki sifat-sifat itu juga (pergaulan yang buruk merusak kebiasaan baik dan demikian sebaliknya).

lion king Kita tahu saat simba diintimidasi baik oleh kesalahan yang dia buat ataupun kata pamanya yaitu scar maka simba menjadi lemah. Saat simba keluar dari intimidasi ini maka ada kekuatan muncul, simba menyadari kesalahannya dan berbalik dari kesalahannya. Simba pada akhirnya ingat siapa dirinya sebenarnya/remember who he is. Simba ingat akan tanggung jawabnya, simba menyadari untuk apa dia dilahirkan. Simba tidak melarikan diri lagi, simba kembali kepada tujuan hidupnya yaitu menjadi pengganti ayahnya. Apa yang dimiliki ayah simba maka otomatis menjadi milik simba.

Remember who you are/who we are? Kita terkadang suka melupakan identitas kita sebenarnya. Kita datangnya dari DIA, kita adalah anak-anak Tuhan maka kita harus ingat apa tujuan Tuhan dalam hidup kita.

Ingatlah kita punya warisan rohani didalam diri setiap kita. Ingatlah identitas kita sesungguhnya sesuai dengan apa yang dijelaskan dalam Efesus 1:3-14.

Yohanes 15:17 dikatakan bahwa “Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.”

Janji-janjiNYA pasti Tuhan genapi karena itu :

a) Klaim apa yang pernah hilang dalam hidup kita karena dikatakan dalam fimanNYA bahwa kita bisa memiliki berkat-berkat yang telah hilang dan yang akan kita dapati.

b) Apapun yang menghalangi kita terima berkat-berkatNYA terjadi dalam hidup kita harus kita angkat/lumpuhkan kuasanya. Kita harus memiliki pola pikiran yang positif/yang berkenan bagi Tuhan. Pikiran itu menentukan arah langkah kita karena itu waspadalah dengan apa yang kita pikirkan. Efesus 4:23 dikatakan sudah dalam ayat ini bahwa kita harus memperbaiki pikiran kita tiap hari/pembaharuan pikiran setiap hari. Pikiran yang baik akan membawa dampak yang baik pula sedangkan pikiran yang buruk/mengecewakan/dan lain-lainnya yang negatif akan berdampak sama pula negatifnya. Pikiran seperti sebidang tanah apapun yang ditabur akan tumbuh!

Kita sebagai ahli warisNYA mempunyai kuasa daya cipta, hati-hatilah menggunakannya. 2 Korintus 10:5 Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus.”

Jika ada pikiran negatif dalam hidup kita maka kita harus kalahkan kuasanya, Filipi 4:8 “Aku sangat bersukacita dalam Tuhan, bahwa akhirnya pikiranmu dan perasaanmu bertumbuh kembali untuk aku. Memang selalu ada perhatianmu, tetapi tidak ada kesempatan bagimu.”

Tidaklah mudah memang dalam melakukannya tapi kita harus selalu mengisi hari-hari kita dengan pikiran-pikiran yang berkenan dengan apa yang dikatakan oleh FirmanNYA.

Tuhan dari awal sudah menyediakan berkat-berkatNYA bagi kita tapi terkadang kitalah yang sesungguhnya menghalangi terjadinya pengenapan dari setiap janji-janjiNYA dalam hidup kita karena itu ingatlah :

a) Siapa kita/remember who we are/ingatlah akan identitas kita sesungguhnya.

b) Janganlah menjadi serupa dengan dunia ini, karena persahabatan dengan dunia berarti permusuhan dengan Tuhan (Roma 12:2).

Pilihan kita adalah memperogram pikiran kita supaya tidak sekedar baik tapi juga benar bagi Tuhan, kebenaran FirmanNYA ada dalam sikap hidup kita.

Hakuna matata/Don worry be happy!

Tuhan Yesus memberkati.

 

Donita/Doa Wanita

Kediaman Kel. Suprianto

Sukhumvit Soi 4

 

5 artikel terakhir oleh chrisye

Categories: Sermon Note